Senin, 29 Februari 2016

Dhiyah Effiana Putri Wirawan (Teori Komunikasi1)


NAMA   : DHIYAH EFFIANA PUTRI WIRAWAN

NPM      : D1E015108

TEORI KOMUNIKASI



TEORI KOMUNIKASI pada dasarnya sangat dibutuhkan dalam menerapkan suatu komunikasi baik komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, ataupun komunikasi massa karena kegunaan dari teori komunikasi sebagai penjelas dan pemberi suatu informasi terhadap objek-objek komunikasi dan agar supaya para komunikan bisa menyerap dengan sangat apa yang disampaikan oleh komunikator adapun yang sangat dibutuhkan dalam komuikasi termasuk dalam menerapkan teori komunikasi adalah komunikator, media, pesan, pemirsa dan umpan balik. Dan dari kesekian element komunikasi yang paling banyak mempunyai peran penting dalam proses berkomunikasi adalah seorang komunikator jika seorang komunikator handal maka umpan baliknya akan tercapai dengan sangat baik.



Macam-macam teori komunikasi di antaranya adalah;

1. Teori behaviorisme Ilmuwan komunikasi yang mendukung toeri behaviorisme ini adalah JhonB.watson (1878-1958) ilmuwan ini di Amerika disebut sebagai bapak behaveorisme, teori ini menyebutkan bahwa dari semua prilaku, termasuk tindak balasan atau yang dikenal dengan respon itu semua ditimbulkan dari adanya rangsangan (stimulus), pernyataan tersebut kita bias menyimpulkan bahwa jika suatu rangsangan telah diamati dan diketahui maka respon dari seseorang tersebut akan mudah dan dapat diprediksikan, dari setiap prilaku dapat kita pelajari melalui hubungan stimulus dan juga respon.

 2. Teori Informasi Teori informasi ini adalah sebagian dari teori komunikasi yang klasik, teori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949), dalam teori ini disebutkan bahwa komunikasi sebagai tranmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi di dalam teori komunikasi informasi ini menitik beratkan pada saluran atau media yang digunakan oleh transmitter jika sinyal dalam media ini tidak baik maka proses komunikasi tersebut akan tidak lancer begitu pun juga sebaliknya.

3. Teori agenda setting Teori ini hamper sama dengan teori informasi karena dalam teori agenda setting ini sama-sama bergantung pada media, teori ini diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Toeri ini berargumen bahwa media sangat member tekanan kepada suatu peristiwa, dari peristiwa itu media mengangkat peristiwa tersebut dan mempengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut penting.Kesimpulannya jika hal apa yang dianggap penting oleh media, maka penting juga bagi khalayak(masyarakat).

4. Teori uses and gratifications(kegunaan dan kepuasan) Teori yang dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974).Dalam teori ini hal yang di utamakan adalah pengguna media, pengguna media mempunyai peran aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media tersebut.

5. Teori dependensi efek komunikasi massa Teori dependensi efek komunikasi dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976), teori ini lebih menfokuskan kepada kondisi structural dalam suatu masyarakat dari structural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi suatu efek media massa. Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat modern dan bagaimana masyarakat modern mempunyai anggapan bahwa media massa adalah pusat informasi yang mempunyai andil penting dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam suatu aktivasi sosial.




MODEL MODEL KOMUNIKASI yaitu model analis dasar komunikasi, model proses komunikasi dan yang terakhir model komunikasi partisipasi. Lebih lanjut mengenai model model komunikasi sebagai berikut.

1. Model Analisis Dasar Komunikasi

Salah satu dari model model komunikasi yaitu model analisis dasar komunikasi. Model komunikasi ini dinilai sebagai suatu model klasik atau model pemula komunikasi yang dikembangkan sejak Aristoteles, kemudian Lawsel hingga Weaver dan Shannon. Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri atas tiga unsur, yaitu siapa, mengatakan apa dan terakhir kepada siapa. Model komunikasi yang dibuat Aristoteles belum menempatkan unsur media dalam proses komunikasi karena belum ada media seperti surat kabar pada massanya.



Model dasar komunikasi yang dibuat Aristoteles telah mempengaruhi Harold D Lasswell, yang kemudian membuat model komunikasi yang dikenal dengan formula Lasswell. Model komunikasi Lasswell terdiri atas 5 unsur, yaitu siapa, mengatakan apa, melalui apa, kepada siapa dan apa akibatnya. Lasswell melihat bahwa suatu proses komunikasi selalu mempunyai efek atau pengaruh. Oleh karena itu tidak menghendaki kalau model Lasswell ini banyak menstimuli riset komunikasi, khususnya pada bidang komunikasi massa dan komunikasi publik.



Perkembangan selanjutnya yaitu Claude E Shannon dan Warren Weaver mengemukakan model komunikasi matematik melalui telepon. Proses komunikasi dimulai dari sumber yang menciptakan pesan, kemudian ditansmit melalui saluran kawat atau gelombang udara. Pesan ini ditangkap oleh pesawat penerima yang merekonstruksi kembali sinyal itu sampai kepada tujuannya. Tujuan disini adalah penerima yang menjadi sasaran pesan.



Dalam proses komunikasi yang diungkapkan Shannon, salah satu unsurnya yang cukup penting ialah gangguan (noise). Gangguan disini menunjukkan adanya rintangan yang terjadi pada saluran, sehingga menghasilkan suatu pesan yang berbeda sepertia yang ditransmit oleh sumber. Oleh karena itu Shanon dan Weaver menyarankan bahwa untuk berhasilnya proses komunikasi yang sempurna, sebaiknya semua gangguan diatasi lebih dulu sebelum proses komunikasi berlangsung.



2. Model Proses Komunikasi

Salah satu dari model model komunikasi adalah model proses komunikasi. Salah satu model yang banyak digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi ialah model sirkular yang dibuat oleh Schramm bersama Osgood. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis, yang di mana pesan ditransmit melalui proses encoding dan juga decoding. Proses Encoding adalah translasi yang dilakukan oleh sumber atas sebuah pesan, dan proses decoding adalah translasi yang dilakukan oleh penerima terhadap pesan yang berasal dari sumber. Hubungan antara encoding dan decoding yaitu hubungan antara sumber dan penerima secara simultan dan saling mempengaruhi satu sama lain.



Pada model komunikasi ini bisa berfungsi ganda sebagai pengirim pesan dan penerima. Pada tahap awalnya, sumber berfungsi sebagai encoder dan penerima sebagai decoder. Pada tahap selanjutnya penerima berfungsi sebagai pengirim dan sumber sebagai penerima. Jadi disini sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sebagai sumber kedua, begitu seterusnya.

Pelaku komunikasi baik sumber penerima dalam model komunikasi ini mempunyai kedudukan yang setingkat. Oleh karena itu proses komunikasi dapat dimulai dan berakhir di mana dan kapan saja.



3. Model Komunikasi Partisipasi

Salah satu dari model model komunikasi ialah model komunikasi partisipasi. D Lawrence Kincaid dan Everett M Rogers mengembangkan sebuah model komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori informasi dan teori siberneti. Model komunikasi ini baru muncul setelah melihat berbagai kelemahan model komunikasi satu arah yang telah mendominasi berbagai riset komunikasi sebelumnya.

Teori sibernatik melihat komunikasi sebagai suatu sistem yang di mana semua unsur saling bermain dan mengatur dalam memproduksi luarannya. Keberhasilan dari teori ini telah ditunjukkan dalam merakit berbagai macam teknologi canggih seperti komputer, radar dan peluru kendali jarak jauh.



Dalam konteks komunikasi antara manusia, Kincaid mencoba berpijak dari konsep sibernetik dengan melihat komunikasi sebagai suatu proses yang memiliki kecenderungan bergerak ke arah suatu titik temu. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses yang di mana dua orang atau lebih saling menukar informasi untuk mencapai kebersamaan pengertian satu sama lainnya dalam situasi saat mereka berkomunikasi.




Fitria Indriani (Teori Komunikasi 1)


TEORI DAN MODEL KOMUNIKASI

NAMA : FITRIA INDRIANI

NPM : D1E015075



Pengertian

  • Teori adalah Himpunan konsep, konstruk,definisi yang satu sama lain memiliki hubungan kausalitas, dimana hubungan tersebut mampu menjelaskan ataupun memprediksi suatu fenomena
  • Menurut Litlejohn teori adalah Explanation



Pengertian

  • Model adalah :
  • Representasi simbolik dari suatu benda, proses, atau ide.
  • Menurut Litlejohn model adalaf representation.



Perbedaan teori dan model

Teori memiliki fungsi :

  • Fungsi explanation
  • Fungsi Heuristik
  • Fungsi pengorganisasian
  • Fungs1 Prediksi



Model memiliki fungsi :

  • Fungsi penjelasan secara sederhana.
  • Fungsi identifikasi
  • Fungsi pengorganisasin.

    Teori Komunikasi

  • Himpunan konsep, konstruk,definisi yang satu sama lain memiliki hubungan kausalitas, dimana hubungan tersebut mampu menjelaskan ataupun memprediksi fenomena komunikasi




Andre Suryatama (Teori Komunikasi1)


Teori dan Model Komunikasi



Disusun Oleh  : Andre Suryatama

NPM               : D1E015060



            Dewasa ini, sering terngiang ditelinga kita seputar Teori dan Model-model dalam Ilmu Komunikasi. Terutama dilingkungan khalayak intelektual yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi. Ada beberapa teori yang mahsyur di kalangan masyarakat pendidikan, pun model komunikasi. Namun sebelum membahas lebih jauh kita akan mengenal terlebih dahulu pengertian Teori dan Model Komunikasi.

  1. Pengertian Teori Komunikasi
    Menurut Cragan dan Shields, Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebahagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media. (CRAGAN & SHIELDS, 1998)
  2. Pengertian Model Komunikasi
    Model komunikasi merupakan alat untuk menjelaskan atau untuk mempermudah penjelasan komunikasi. Dalam pandangan Sereno dan Mortensen (dalam Mulyana. 2001:121)

Setelah mengetahui pengertian dari Teori dan Model Komunikasi, kita akan lebih mudah dalam mempelajari Teori dan Model Komunikasi itu sendiri, berikut ini adalah beberapa Teori dan Model Komunikasi yang pada umumnya sering terwujud di kehidupan sehari-hari.

Beberapa Teori Komunikasi

  1. Teori Inokulasi

Teori Inokulasi atau teori suntikan pada mulanya pertama kali ditampilkan oleh Mc Guire yang dimana ia mengambil analogi dari peristiwa medis. Teori ini dicontohkan seperti orang yang secara fisik tidak siap untuk menahan penyakit infeksi seperti cacar dan polio, memerlukan inokulasi (suntikan) vaksin untuk merangsang mekanisme daya tahan tubuhnya supaya dapat melawan penyakit tersebut. Demikian pula halnya dengan orang yang tidak memiliki informasi mengenai suatu hal atau tidak menyadari posisi mengenai hal tersebut, maka ia akan lebih mudah untuk dipersuai atau dibujuk. Oleh karena itu ia tidak siap untuk menolak argumentasi si persuader atau pembujuk. Suatu cara membuatnya agar membuatnya tidak mudah kena pengaruh adalah “menyuntiknya” dengan argumentasi balasan (counterarguments). Dengan kata lain “lebih baik mempersenjatai diri dengan argument sehingga tidak mudah terbujuk”. Menurut Mc Guire (1964) orang dapat di inokulasi untuk melawan persuasi, dan para politikus sering kali melakukanya. Mereka memperingatkan khalayaknya bahwa lawan politiknya mungkin akan mencoba mempersuasi mereka dengan beberapa pandangan. Mereka memberitahu pada khalayaknya apa yang mungkin dikatakan oleh lawanpolitiknya seraya memberikan alasan mengapa lawannya itu salah. Dengan demikian para politisi berharap dapat menyuntik para pengikutnya dengan argumentasi balasan agar kemudian dapat digunakan untuk menyangkal argumentasi lawan.



  1. Teori Uses and Gratifications
    Teori ini mempertimbangkan apa yang dilakukan orang pada media, yaitu menggunakan media untuk pemuas kebutuhannya. Penganut teori ini meyakini bahwa individu sebagai mahluk supra-rasional dan sangat selektif. Menurut para pendirinya, Elihu Katz;Jay G. Blumler; dan Michael Gurevitch (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1984), uses and gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain , yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain. Contoh : Masyarakat memilih menonton Sinetron karena mereka butuh hiburan

  2. Teori The Spiral of Silence
    Teori the spiral of silence (spiral keheningan) dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neuman (1976), berkaitan dengan pertanyaan bagaimana terbentuknya pendapat umum. Teori ini menjelaskan bahwa terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antar pribadi, dan persepsi individu tentang pendapatnya dalam hubungannya dengan pendapat orang-orang lain masyarakat. Pada intinya adalah suara minoritas tertutupi oleh suara mayoritas, contoh : Suara orang yang setuju LGBT, tertutupi oleh banyaknya orang yang tidak setuju LGBT


  3. Standpoint Teori
    Teori ini menjelaskan bahwa pengalaman individu, pengetahuan, dan perilaku komunikasi sebagian besar dibentuk oleh kelompok sosial dimana mereka aktif (Wood, J. T.,1982 dalam West, R., & Turner, L. H., 2000). Dari sinilah kita dapat menarik kerangka tentang sistematika pengaruh kekuatan pembentuk identitas. Contoh : Andi adalah anak yang nakal, karena lingkungan tempat dia tinggal adalah lingkungan kumuh yang keras.

Beberapa Model Komunikasi.

  1. Model Laswell

Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who says in which channel to whom with what effect (Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik : Lasswell itu merupakan unsur-unsur proses komunikasi yaitu Communicator (komunikator), Message (pesan), Media (media), Receiver (komunikan/penerima), dan Effeck (efek).

  1. Model Berlo (S-M-C-R)

Rumus S-M-C-R adalah singkatan dari istilah-istilah : S singkatan dari Source yang berarti sumber atau komunikator ; M singkatan dari Message yang berarti pesan ; C singkatan dari Channel yang berarti saluran atau media, sedangkan R singkatan dari Receiver yang berarti penerima atau komunikan.
Khusus mengenai istilah Channel yang disingkat C pada rumus S-M-C-R itu yang berarti saluran atau media, komponen tersebut menurut Edward Sappir mengandung dua pengertian, yakni primer dan sekunder. Media sebagai saluran primer adalah lambang, misalnya bahasa, kial (gesture), gambar atau warna, yaitu lambang-lambang yang dieprgunakan khusus dalam komunikasi tatap muka face-to-face communication), sedangkan media sekunder adalah media yang berwujud, baik media massa, misalnya surat kabar, televisi atau radio, maupun media nir-massa, misalnya, surat, telepon atau poster. Jadi, komunikator pada komunikasi tatap muka hanya menggunakan satu media saja, misalnya bahasa, sedangkan pada komunikasi bemedia seorang komunikator, misalnya wartawan, penyiar atau reporter menggunakan dua media, yakni media primer dan media sekunder, jelasnya bahasa dan sarana yang ia operasikan.


Sumber           :

Griffin Emory A., 2003, A First Look at Communication Theory, Singapore : McGraw-Hill

Infante, Dominic A, Andrew S Rancer, Deanna F Womack, 2003, Building Communication Theory, Illinois: Waveland Press Inc.

Littlejohn, S.W. (1996). Theories of Human Communication, Fifth edition. Belmont CA: Wadsworth.

Internet

Moch. Aldira Noprasetia (Teori Komunikasi1)


Nama : Moch. Aldira Noprasetia

NPM    : D1E015100



Teori komunikasi



Teori komunikasi adalah ilmu dasar komunikasi yang mengacu pada proses pertukaran pesan dan sinyal di antara aktor-aktor sosial, sebagai suatu elemen penting dalam konstruksi arti dan persepsi, yang merupakan kepedulian sentral dalam model tersebut.



Pengertian teori komunikasi menurut para ahli :



  1. Menurut Berger & Chafee (1987) menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.

  2. Menurut CRAGAN & SHIELDS, 1998)
    Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan atau pun sebahagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.

    Model komunikasi      :


  1. Model Tubbs

    Pesan dalam model ini dapat berupa pesan verbal, juga non verbal, bisa disengaja ataupun tidak disengaja. Salurannya adalah alat indera, terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan.

    Gangguan dalam model ini ada 2, gangguan teknis dan gangguan semantik. Gangguan teknis adalah faktor yang menyebabkan si penerima merasakan suatu perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba, misalnya kegaduhan. Ganguan semiatik adalah pemberian makna yang berbeda atas lambang yang disampaikan pengirim.

  2. Model Interaksional

    Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui apa yang disebut pengambilan peran orang lain. Diri berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan orang terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut tahap pertandingan.








Dwi Cakra Sukmana (Teori Komunikasi1)


Nama :Dwi Cakra Sukmana

Npm  : D1E015082

Teori Komunikasi

 Teori komunikasi adalah komunikator, media dan pesan yang dimana komponen tersebut harus saling melengkapi agar para komunikan dapat menyerap apa yang disampaikan oleh komunikator.Teori komunikasi ini pada dasarnya adalah ilmu dasar di dalam komunikasi.



Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli :



  1. Borman – Teori komunikasi adalah satu perkataan / istilah untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan sadar tentang komunikasi.

  2. Little John – Teori komunikasi adalah satu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori terutama yang berkaitan dengan proses komunikasi.

    Macam-macam teori komunikasi :


  1. Teori Behaviorisme.
  2. Teori Informasi.
  3. Teori Agenda Setting.
  4. Teori Uses and Gratifications.
  5. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa.

    Pengertian model komunikasi :

    Model komunikasi merupakan suatu bentuk gambaran untuk mempermudah kita memahami suatu fenomena.

    Model komunikasi :

    Model S – R

    Model stimulus – respon (S – R) adalah model komunikasi paling dasar.
    Model ini depengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik.
    Model tersebut menggambarkan stimulus – respons. Model ini menunjukan komunikasi sebagai aksi reaksi yang sederhana. Bila seorang lelaki berkedip kepada seorang wanita, dan wanita itu kemudian tersipu malu, itulah pola S – R.

    Model Aristoteles
               
    Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering juga disebut model retoris. Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka. Tepatnya, ia mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses komunikasi, yaitu pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar (listener) .


    Model Schramm
               
    Menurut Wilburg Schramm, komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga unsur: sumber (source), pesan (message), dan sasaran (destination). Sumber boleh jadi seorang individu atau suatu organisasi seperti surat kabar, stasiun televisi. Menurut Schramm, setiap orang dalam proses komunikasi adalah sekaligus sebagai enkoder dan dekoder. Kita secara konstan menyandi balik tanda-tanda dari lingkungan kita, menafsirkan tanda-tanda tersebut.







Indra Adi Kusuma (Teori Komunikasi1)


NAMA : INDRA ADI KUSUMA

NPM    : D1E015099



TEORI KOMUNIKASI DAN MODEL KOMUNIKASI



  • Teori Komunikasi

Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat



  • Pengertian Teori Komunikasi Menurut Beberapa Ahli :



  1. CRAGAN & SHIELDS, 1998)

    Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebabagiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dansebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.



  1. LITTLEJOHN 1996

    Teori komunikasi adalah satu teori atau sekumpulan "pemikiran kolektif" yang didapati dalam keseluruhan teori terutamanya yang berkaitan proses komunikasi



  1. BORMAN, 1989

    Teori komunikasi adalah satu perkataan /istilah yang merupakan paying untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan sadar, tentang komunikasi.


  1. Teori Dependensi Efek Komunikasi massa ( Sandra Ball Rekeachdan Melvin L. Defluer 1976 ) : teori ini berasumsi bahwa media massa ialah pusat  informasi yang memiliki andil penting dalam proses  memilihara , perubahan , serta konflik dalam  tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam aktivasi sosial.
  2. Teori Behaviorisme ( Jhon B. Watson 1878 – 1985 ) : Menerangkan bahwa dari semua prilaku termasuk tindak ada balasan atau respon yang di akibatkan dari adanya rangsangan atau stimulus.
  3. Teori Agenda Setting ( MC Combs dan DL Shaw 1972 ) : Media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian ini media mengangkat peristiwa yang dapat mempengaruhi masyarakat agar masalah itu menjadi penting. 
  4. Teori Uses and Grafitication / kegunaaan dan kepuasaan  ( Blumerdan Elihu Katz 1974 ) : Hal yang di utamakan adalah pengguna media , karena memiliki peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
  5. Teori Informasi atau Matematis ( Claude shannon dan warren Weafer 1949 ) : Merupakan teori komunikasi klasik , yang di mana komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmiter menggunakan saluran dan bagaimana transmiter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi.


  • Model Komunikasi

    Model Komunikasi merupakan suatu model merepresentasikan secara abstrak ciri ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata.

    MACAM-MACAM MODEL KOMUNIKASI



  1. Model Stimulus –Respon : Di pengaruhi oleh disiplin psikologi khususnya yang beraliran bihavioristik.
  2. Model Aristoteles : Model yang paling klasik atau disebut juga model retoritis, atau penggambaran komunikasi publik atau pidato
  3. Model Laswell : Merupakan pandangan umum tentang komunikasi yang di kembangkan dari batasan ilmu politik.
  4. Model Schram  : berupa Sumber , Pesan dan Sasaran
  5. Model Newcomb :  Bentuk situasi komunikasi paling sederhana digambarkan oleh situasi dimana source berbicara dengan receiver tentang suatu hal yang di labeli dengan objek dan konsep .
  6. Model wesley dan Maclean : Dalam metode ini terdapat 5  unsur  yaitu objek , orientasi , pesan , sumber , penerima, dan umpan balik.
  7. Model gerbner : Menunjukkan bahwa seseorang mempersepsi suatu  kejadian dan mengirimkan pesan kepada suatu transmiter yang gilirannya mengirimkan sinyal kepada penerima.



Laelatul Maghfiroh (Teori Komunikasi1)


Teori Komunikasi dan Model Komunikasi

Laelatul Maghfiroh

D1E015104



  • Teori Komunikasi
    Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat.

  • Pengertian Teori Komunikasi Menurut Beberapa Ahli :


  1. Borman : Teori Komunikasi adalah salah satu perkataan / istilah yang merupakan playing untuk semua perbincangan dan analisis yang di buat secara berhati- hati sistematik dan sadar, tentang komunikasi.
  2. Little Jhon : Teori komunikasi adalah salah satu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif “ yang di dapati dalam keseluruhan teori terutamanya yang berkaitan proses komunikasi.
  3. Cragan dan Shields (1998 ) : Hubungan antara konsep Teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebahagianya , keterangan, penjelasan, penerangan, penilian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dsb) untuk jangka waktu masa tertentu.


  • Beberapa Macam Teori Komunikasi

  1. Teori Behaviorisme ( Jhon B. Watson 1878 – 1985 ) : Menerangkan bahwa dari semua prilaku termasuk tindak ada balasan atau respon yang di akibatkan dari adanya rangsangan atau stimulus.
  2. Teori Informasi atau Matematis ( Claude shannon dan warren Weafer 1949 ) : Merupakan teori komunikasi klasik , yang di mana komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmiter menggunakan saluran dan bagaimana transmiter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi.
  3. Teori Agenda Setting ( MC Combs dan DL Shaw 1972 ) : Media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian ini media mengangkat peristiwa yang dapat mempengaruhi masyarakat agar masalah itu menjadi penting. 
  4. Teori Uses and Grafitication / kegunaaan dan kepuasaan  ( Blumerdan Elihu Katz 1974 ) : Hal yang di utamakan adalah pengguna media , karena memiliki peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
  5. Teori Dependensi Efek Komunikasi massa ( Sandra Ball Rekeachdan Melvin L. Defluer 1976 ) : teori ini berasumsi bahwa media massa ialah pusat  informasi yang memiliki andil penting dalam proses  memilihara , perubahan , serta konflik dalam  tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam aktivasi sosial.


  • Model Komunikasi
    Model Komunikasi merupakan suatu model merepresentasikan secara abstrak ciri ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata.
  • Manfaatnya menurut Wismen Barker :

  1. Melukiskan proses komunikasi
  2. Menunjukkan hubungan visual
  3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi

  • Model – model Dalam Komunikasi

  1. Model Stimulus –Respon : Di pengaruhi oleh disiplin psikologi khususnya yang beraliran bihavioristik.
  2. Model Aristoteles : Model yang paling klasik atau disebut juga model retoritis, atau penggambaran komunikasi publik atau pidato
  3. Model Laswell : Merupakan pandangan umum tentang komunikasi yang di kembangkan dari batasan ilmu politik.
  4. Model Schram  : berupa Sumber , Pesan dan Sasaran
  5. Model Newcomb :  Bentuk situasi komunikasi paling sederhana digambarkan oleh situasi dimana source berbicara dengan receiver tentang suatu hal yang di labeli dengan objek dan konsep .
  6. Model wesley dan Maclean : Dalam metode ini terdapat 5  unsur  yaitu objek , orientasi , pesan , sumber , penerima, dan umpan balik.
  7. Model gerbner : Menunjukkan bahwa seseorang mempersepsi suatu  kejadian dan mengirimkan pesan kepada suatu transmiter yang gilirannya mengirimkan sinyal kepada penerima.
  8. Model  Berlo : Hanya melibatkan komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen utama yaitu sumber , saluran , dan penerima.
  9. Model Shannon dan Weaver : terdiri dari 5 elemen yaitu memproduksi pesan (information source ), yang menyandikan pesan dalam bentuk sinyal (Transmitter ) , saluran pesan ( channel ), Receiver (pihak yang menguraikan pesan dari sinyal ) , dimana pesan sampai ( destination ).
  10. Model deflaur :  Model ini mengembangkan komunikasi massa ketimbang komunikasi antarpribadi.
  11. Model tubs : model ini menggambarkan komunikasi paling  mendasar yaitu komunikasi dua orang , meskipun dalam model itu komunikator 1   dan komunikator 2 memiliki unsur unsur yang sama  yang juga didefinisikan sama : masukan , penyaring, pesan , saluran, gangguan , unsur – unsur tersebut tetap berada dalam wadahnya.
  12. Model Gudykunst dan Kim : Model komunikasi antar budaya ,model ini pada dasarnya sesui untuk komunikasi tatap muka khususnya untuk 2 orang .